Selasa, 29 November 2011
Enterprise Resource Planning (ERP)
ERP adalah sebuah sistem informasi perusahaan yang dirancang
untuk mengkoordinasikan semua sumber daya, informasi dan aktifitas yang
diperlukan untuk proses bisnis lengkap. Sistem ERP didasarkan pada
database pada umumnya dan rancangan perangkat lunak modular. ERP
merupakan software yang mengintegrasikan semua departemen
dan fungsi suatu perusahaan ke dalam satu sistem komputer yang dapat
melayani semua kebutuhan perusahaan, baik dari departemen penjualan,
HRD, produksi atau keuangan. Syarat terpenting dari sistem ERP adalah Integrasi. Integrasi yang dimaksud adalah menggabungkan berbagai kebutuhan pada satu software dalam satu logical database,
sehingga memudahkan semua departemen berbagi informasi dan
berkomunikasi. Database yang ada dapat mengijinkan setiap departemen
dalam perusahaan untuk menyimpan dan mengambil informasi secara
real-time. Informasi tersebut harus dapat dipercaya, dapat diakses dan
mudah disebarluaskan.
System Analyst
Knowledge Management (KM)
Knowledge management (KM) dianggap penting karena pengetahuan telah dianggap sebagai sumber daya organisasi untuk keberhasilannya. Pandangan berbasis pengetahuan perusahaan juga telah mengubah nilai dan peran KM dalam organisasi. KM dipelajari dalam rangka untuk menentukan kontribusi seseorang dalam mengelola dan memanfaatkan pengetahuan organisasi. Dalam mengambil manfaat dari knowledge management system diketahui bahwa dukungan atas ketertinggalan dan teknologi sangatlah penting. Kemampuan yang diinginkan dalam KMS adalah kemampuan beradaptasi, efektivitas biaya, akses cepat, dan kemudahan penggunaan. Pada sisi teknologi, manajer berpikir bahwa pendahulu dari KMS adalah executive information system (EIS), decision support system (DSS), dan expert system (ES).
Senin, 28 November 2011
Customer relationship management (CRM)
Customer Relationship Management (CRM) dapat
membantu organisasi dalam mengelola interaksi dengan pelanggan secara lebih
efektif untuk mempertahankan daya saing dalam perekonomian saat ini. Organisasi
semakin menyadari pentingnya menjadi customer-centric dalam era kompetitif saat
ini, mereka mengadopsi CRM sebagai strategi bisnis dan diinvestasikan secara
besar. CRM, sebuah integrasi teknologi informasi dan hubungan pemasaran,
menyediakan fasilitasi jangka panjang untuk membangun hubungan dengan pelanggan
pada tingkat perusahaan besar. Penerapan sistem CRM
diidentifikasikan sebagai kebutuhan penting untuk keselarasan dengan strategi
bisnis secara keseluruhan terhadap solusi penjualan bukan produk. Pelaksanaan
didorong oleh pengguna bisnis, dengan memainkan peran IT sebagai fasilitator,
sehingga dapat dipastikan bahwa pengguna mendapatkan nilai maksimum dari
pelaksanaannya
Langganan:
Postingan (Atom)